HKN Jadi Momentum Perkuat Layanan Kesehatan 

MUARA TEWEH - Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli, mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan, seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.

Dikatakan, tema HKN 2025, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” merupakan seruan nyata bagi pemerintah daerah, tenaga medis, legislatif, dan masyarakat untuk bekerja kolektif meningkatkan derajat kesehatan. Henny menilai, pembangunan kesehatan adalah fondasi utama yang menentukan masa depan daerah, sehingga kebijakan kesehatan hari ini akan berdampak langsung pada kualitas generasi 20 tahun mendatang.

“Tema ini tidak sekadar slogan, tetapi ajakan agar semua bergerak bersama memperkuat pelayanan dan kesadaran kesehatan masyarakat,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (18/11/2025).

Pada kesempatan itu, Henny mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan Barito Utara yang dinilai konsisten mendukung transformasi kesehatan nasional. Ia menyebut peningkatan layanan puskesmas, program pencegahan penyakit, dan fasilitas layanan kesehatan gratis menjadi langkah nyata dalam menghadirkan akses kesehatan yang lebih baik.

Menurutnya, Barito Utara harus menjadi bagian dari gerakan nasional menuju masyarakat yang sehat dan tangguh. Ia menilai kesadaran masyarakat menjadi unsur penting yang harus terus didorong melalui edukasi rutin, terutama di tingkat desa dan keluarga.

Henny juga menegaskan pentingnya memperkuat peran kader posyandu dan tenaga kesehatan desa sebagai garda terdepan dalam promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Dukungan anggaran, kata dia, akan terus diarahkan untuk memperkuat infrastruktur serta layanan kesehatan di seluruh wilayah Barito Utara.

“Kami berkomitmen memastikan kebijakan dan penganggaran selalu berpihak pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama